1.
KOMUNIKASI DATA
7.1. Komunikasi Data
adalah pergerakan data dan informasi yang
dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro
magnetik, kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro
(microwave signals).
7.2. Model Komunikasi Dasar
Model Komunikasi Dasar berdasarkan bentuk-bentuk
penerapannya, sistem komunikasi data dapat berupa Off-line, Communication
System, dan On-line Communication System.
a) Sistem Komunikasi Off-Line
Offline Communication System adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolah data, tetapi data yang dikirim tidak langsung diproses ke CPU (Central Processing Unit).
Data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudian dengan menggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempat tujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan ke alamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekam ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Jenis-jenis peralatan yang diperlukan dalam offline communication system, yaitu terminal, modem, sistem komputer dan jalur komunikasi.
b) Sistem Komunikasi On-Line
- Online Communication System dapat berbentuk :
- Realtime system
- Batch processing system
- Timesharing system
- Distributed data processing system
7.3. Komunikasi Data pada Komputer
Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk
sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak
komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras
dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh
prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data
yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
7.4. Peralatan Komunikasi Data
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik
melalui beberapa media. Media tersebut berupa kabel koaksial, fiber optic,
microwave,dsb.
Fungsi Sistem Komunikasi Data
a) Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
b) Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
c) Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
Fungsi Sistem Komunikasi Data
a) Memberikan Informasi kepada oaring yang tepat dalam waktu yang tepat.
b) Memperoleh data bisnis selagi data tersebut dibuat (online)
c) Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografi berlainan dapat saling berkomunukasi.
7.5. Software Komunikasi Data
Seperti perangkat keras komputer, perangkat
keras datacom tidak mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi.
Karena perangkat lunak memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja
sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front
end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan
terminal.
7.6. Manajer Jaringan
Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4
macam kriteria, yakni berdasarkan pada :
1) Cara penyambunganAda dua cara, yakni :
a. Switched
Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan informasi ke penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain. Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan (secara fisik tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).
b. Non-switched
Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar yaitu titik ke titik dan multidrop.
2. Struktur (Topologi)
Adalah cara bagaimana simpul atau pusat di dalam jaringan tersebut saling terhubung. Hubungan tersebut sangat tergantung dari jenis aplikasinya.
3.Cara komunikasi yang digunakan
Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :
a) Broadcast. Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai “alamat” yang ditujunya.
b) Titik ke titik. Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.
4 Teknologi Switching
Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat dibagi sesuai dengan teknologi tersebut, yaitu :
a) Circuit switching. Hubungan secara real time. Sebelum data dapat dikirimkan, sambungan dengan tempat tujuan harus dibuat terlebih dahulu. Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah terbentuk. Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak dapat dikirimkan.
b) Store dan forward. Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk, informasi masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat tujuan bila hubungan dapat dibentuk.
c) Message switching. Yang disalurkan umumnya berita.
d) Packet switching. Data dipecah dalam bentuk paket yang formatnya telah ditentukan.
7.7. Peranan Komunikasi Data dalam
Pemecahan Masalah
a) Dengan jaringan komunikasi data yang baik,
suatu perusahaan dapat mengejar strategi pengambilan keputusan sentralisasi
atau desentraliasi.
b)Pada sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh manajemen puncak di kantor pusat.
c)Pada desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan kepada manajer tingkat yang lebih bawah.
KESIMPULAN
Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap dipertahankan di server.
LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap dipertahankan di server.
LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token passing.
Internet dapat digunakan secara internal untuk menyediakan informasi read-only,
mengedarkan dokumen elektronik, serta untuk menyediakan akses ke database dan
groupware. Penggunaan tersebut dinamakan intranet. Intranet diterapkan dengan
mengikuti proses yang sama tingkat kehati-hatiannya dengan proses untuk sistem
informasi besar lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber (Link) :
2. http://firdaazzahra.wordpress.com/2012/10/07/bab-vii-komunikasi-data/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar